Sabtu, 24 Desember 2016

Cara Mennggoreng Kerupuk di Pabrik Penggorengan.

Halo kawan, kita jumpa lagi dalam kesempatan yang baik ini. hari ini saya akan bagikan artikel tentang "bagaimana langkah-langkah dalam menggoreng kerupuk di pabrik penggorengan".
kelihatannya sih biasa saja, hanya menggoreng, apa yang istimewa???? tapi tunggu dulu, tidak semudah yang dibayangkan lho kawan.... kita harus tau karakteritik krecek(krupuk yang belum matang/belum di goreng) yang akan kita masak. sebagai contoh kerupuk uyel(istilah ditempat saya untuk kerupuk yg bentuknya bulat bulat dan agak berlubang di tengah tengahnya, kerupuk ini biasanya cukup mudah memasaknya, hanya cukup di jemur, dan di goreng. masalahnya tidak semua orang yang menggoreng kerupuk ini bisa menjadi mekar maksimal. karena dalam pabrik penggorengan kita memakai 2 wajan, wajan yang pertama memakai minyak yang panasnya sedang2 saja malah terkesan agak dingin, dan wajan yang ke-2 minyaknya harus panas menyesuaikan kekuatan krecek yang akan kita goreng(kuat atau tidak krecek itu terhadap panasnya minyak, kalo tidak kuat bisa dipastikan krupuk kita nanti gosong. berikut contoh krecek di pabrik penggorengan kerupuk di desa saya,

langusng saja saya rangkum proses menggoreng kerupuk di pabrik penggorengan dengan benar agar bisa mekar dengan sempurna.
1. pertama, kita pilih kreceknya dulu
pilih krecek yang kalian inginkan, dalam contoh saya akan memilih krecek uyel(bulat coklat), uyel warna-warni(bulat yg warna-warni), uyel jumbo(bulat putih) dan rambak(berbentuk persegi panjang)
2. pemisahan krecek
dalam langkah kedua ini sebaiknya kawan-kawan memisahkan jenis/merk kreceknya. jangan di campur dalam satu wadah. karna setiap krecek mempunyai karakteristik yang berbeda umumnya krecek rambak lebih tahan panas dibandingkan krecek uyel,
3. pengeringan krecek.
meskipun dari pabrik pembuatannya krecek sudah kering, ada baiknya krecek itu kalian keringkan lagi. demi memastikan kreceknya kering sempurna, jemur krecek jenis uyel, puli,warna-warni,jumbo dll. kecuali krecek rambak, kenapa krecek rambak tidak dijemur??? itu karena krecek rambak terlalu tebal dan panas matahari kurang untuk mengeringkan krecek tersebut, alhasil kita harus mengeringkan dan membuatnya setengah matanf pada tempat penggarangan seperti contoh pada gabar yang ke 2. yaitu kita siapkan tempat penggarangan krecek rambak dahulu. bentuk penggarangan krecek ini terbuat dari susunan batako ukuran 1m*1m*1m dengan tungku dibawahnya dan api harus berasal dari kayu. sedangkan bagian atas di tutup dengan lembaran besi/campuran besi dan baja yang telah dilubangi.lalu garang krecek rambak diatasnya hingga setengah matang, biasanya ditandai dengan benjolan2 kecil di kreceknya. baru kalo sudah selesai taruh kreceknya di wadah yang terbuat dari bambu agar panasnya krecek tidak mengendap didalam.
4. di goreng.
nah disinilah kuncinya, untuk menggoreng, kita biasanya dipabrik menggunakan 2 wajan, yang 1 minyaknya tidak terlalu panas,yang ke 2 minyaknya sangat panas.kenapa berbeda??? karna pada wajan yang pertama kita hanya membuat krecek tersebut mekar desikit demi sedikit, dan dalam wajan yang kedua setelah krecek itu semakin besat langsung kita pindah ke wajan yang kedua dan secara otomatis krecek akan mekar dengan sangat cepat dan akan mekar dengan sempurna. tapi tunggu dulu bagi tukang goreng inilah tantangannya. si tukang goreng harus cepat mengangkat kerupuk yang sudah matang, karna alau terlambat, dapat dipastikan kerupuknya gosong. selain itu pernggoreng harus jeli merasakan panasnya minyak, apakah krecek yang akan digoreng ini tahan atau tidak terhadap panas. ini contoh penggorengannya.
dan ini contoh kerupuk yang sudah matang dan telah dibungkus siap untuk dikirim ketoko-toko dan para konsumen di desa-desa.

nah seperti itulah prosesnya, terlihat mudah tapi sangat sulit dilakukan, sekian dulu informasi untuk hari ini semoga bermanfaan bagi semuanya, salam "Kanggo Riko".
sampai jumpa lagi dalam kesempatan yang akan datang,,,,



Tidak ada komentar:

Posting Komentar