Minggu, 01 Januari 2017

CARA BETERNAK KELINCI

LANGKAH-LANGKAH DALAM BUDIDAYA KELINCI
Halo sahabat KANGGORIKO78, jumpa lagi dengan saya. Dalam kesempatan kali ini saya akan berbagi informasi dalam bidang peternakan, ya peternakan. Setiap orang pasti memiliki angan-angan usaha, untuk daerah pedesaan seperti ditempat saya beternak adalah kegiatan yang biasa, namun bagi kalian yang berada dikota-kota besar pasti bertanya-tanya.
“Bagaimana sih caranya beternak????”
“apa sih keuntungan dalam beternak,???”
“kenapa beternak???”
Secara umum istilah “beternak” yaitu kegiatan mengembangbiakan satu atau berbagai macam hewan sebagai tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Berarti kita harus mempunyai minimal satu pasang hewan apa yang akan kita ternakkan, kemudian hewan apa yang kita pilih untuk bisa di ternak/dibudidayakan??? Dan satu lagi rumus dalam beternak yaitu 1+1 = banyak(tak terhingga) + niat + tekat + tekun = sukses.
dalam kesempatan kali ini saya akan memakai contoh “Beternak kelinci”, hewan kecil yang mungil lucu dan menggemaskan ini adalah hewan yang sangat mudah untuk diternakkan. Bagaimana tidak fase pertumbuhan yang cepat, dan masa kehamilan yang tergolong singkat. Selain itu kelinci mampu beranak 4 - 12 ekor dalam sekali melahirkan membuat hewan ini sangat cepat dalam berkembang. Cara mengembangbiakannyapun tergolong sangat mudah dan dapat dipelajari oleh siapapun, bahkan dengan tempat yang minim. Langsung saja kita siapkan langkah apa saja yang kita perlukan untuk memulai usaha “Ternak Kelinci” ini.

1.       Pembuatan kandang
Ini adalah hal yang paling mendasar dalam memulai usaha peternakan, yaitu kandang. Kandang kelinci tergolong kecil. Saya akan memberi contoh kandang berukuran 40x40x50. Saya rasa ukuran tersebut sudah cukup untuk tempat si kelinci. Kandang ini biasa berupa kotak-kotak yang disusun sejajar atau bertingkat. Sebagai catatan setiap kandang harus memiliki ruang tersendiri untuk tempat melahirkan calon ibu kelinci. Ruang ini bisa diselipkan di kandang sebelah pojok atau di selah antar kandang. juga pisahkan antara kandang dan tempat makan kelinci,artinya tempat makan kelinci harus berada diluar kandang. Dan tidak lupa beri saluran wadah untuk limbah kelinci (urin dan kotoran kelinci).
Berikut contoh gambar kandang kelinci ala pedesaan :


2.       Pemilihan indukan/bibit kelinci
Setelah kita mempersiapkan kandang kelinci, selanjutnya kita memilih tujuan beternak kelinci ini. Ada beberapa tujuan antara lain :

a.       Kelinci pedaging.
Maksud dari beternak kelinci pedaging ya tentu saja kelinci yang dikembang biakan untuk dikonsumsi.  Intinya bagaimana caranya membuat kelinci kita tumbuh gemuk sehat agar memiliki bobot yang maksimal dari jenisnya. Biasanya kelinci pedaging memakai jenis silangan antara new zealand + flamish giant meskipun jarang sekali ditemukan kelinci jenis ini dipasaan kecuali di tempat peternakan yang khusus mengembangbiakan jenis tersebut. Karena ukurannya yang besar bisa mencapai 6kg terkadang pemilik kelinci tersebut enggan kalo dibeli dengan harga per-kg alasannya karna biaya pakan dan jualnya tidak sepadan. Tetapi jangan putus asa dulu, kalo masih ingin memilih di jenis pedaging anda bisa pergi kepasar dan pilih kelinci yang ukurannya lebih besar dari yang lainnya. Sebaiknnya pilih pasar-pasar tradisional didesa-desa, karna masyarakan desa umumnya kurang memahami jenis dan keunggulan kelinci ini jadi harganya masih cukup murah, sekitar 50-150rb untuk indukan atau pejantannya.
kelinci jenis new zealand white

b.      Kelinci hias.
Selain jenis pedaging, hewan kelinci ini juga memiliki jenis hias, antara lain jenis dutch, rex, anggora, lion (anggora x lokal/new zealand), dll.
Dari jenis kelinci hias diatas yang paling populer adalah jenis kelinci rex, jenis ini ditandai dengan berbagai macam varian warna yang mencolok dan bulu yang seperti karpet, selain itu jenis rex yang masih original setahu saya memiiliki tubuh yang kecil, kepala agak sedikit bulat, bulunya sangat pendek seperti karpet,telinga yang lonjong tapi tidak terlalu panjang.dan satu lagi ada bulu hidung (sungut) yang keriting. Beberapa varian warna rex yaitu :
-          Black solid
-          White solid
-          Red
-          Broken blue
-          Blue solid
-          Broken black
-          Dll / etc
Dari varian warna diatas broken black adalah warna yang paling digemari oleh para peternak jenis rex ini. Tapi meskipun begitu warna yang lain juga tidak kalah menarik.

kelinci rex broken red

c.       Kelinci lepas sapih.
Untuk yang baru belajar dalam beternak kelinci, mungkin pilihan yang ketiga ini adalah pilahan yang paling ampuh, jos markotop,handal,cocok. Seperti namanya dalam tujuan ini adalah bagaimana caranya agar kelinci yang kita kembangkan dapat beranak dengan cepat, banyak, sehat. Untuk pemilihan jenis saya sarankan untuk memilih kelinci jenis lokal. Kelinci ini seperti kelinci pada umumnya namun ukuran kelinci ini tergolong kecil. Berat dewasa hanya sekitar 1,5kg. Namun keunggulan dari kelinci ini yaitu ketahanan tubuhnya yang sangat kuat dalam cuaca yang berubah-ubah, juga kelinci ini mampu melahirkan rata-rata 6-12 ekor dalam sekali beranak. Satu hal lagi kelinci ini bisa langsung dikawinkan setelah melahirkan. Inilah hal yang membuat kelinci jenis lokal ini sangat mudah untuk dikembangbiakan. Karena tujuannya untuk diambil anaknya, bukan daging ataupun jenis hiasnya.

                Catatan :
Untuk memilih bibit yang baik dari berbagai jenis diatas, pastikan kelinci yang akan kita pilih dalam keadaan sehat.
“bagamana ciri-ciri kelinci yang sehat??”
Kelinci yang sehat dapat ditandai dengan perilaku kelinci yang gesit, lincah. Selain itu anda coba untuk memegang telinga kelinci tersebut. Apabila telinganya terasa hangat berarti kelincinya dalam keadaan sehat, namun apabila terasa dingin kemungkinan kelinci tersebut akan terkena diare,kembung,mencret,dll. Selain itu kelinci adalah hewan yang harus terjaga kebersihannya, perhatikan bulu-bulu dan kandang tempat anda memilih/membeli bibit kelinci tersebut.
Beberapa penyakit kelinci :
-          Scabies, ditandai dengan kulit kelinci yang terlihat seperti kering dan terkelupas. Biasanya terdapat di sela-sela jari, telinga kelinci, hidung. Akibat dari penyakit ini yaitu membuat kelinci semakin kurus kering dalam waktu kewaktu kemudian mati karena tidak memiliki nafsu makan. Obat dari penyakit ini yaitu “wormectim” bisa dibeli di toko-toko peternakan terdekat. Dosisnya yaitu 2ml/kg berat kelinci. Kalau memiliki berat 3kg berarti anda harus menyuntikan sekitar 6ml, area yang disuntuik berada di antara kulit dan daging kelinci biasanya di leher bagian belakang kelinci.
-          Kembung/mencret/diare, penyakit ini ditandai dengan memegang telinga kelinci yang terasa dingin. Juga kelinci tidak nafsu makan. Penyakit ini bisa terjadi biasanya dikarenakan makanan kelinci yang terdiri dari rumput yang masih muda/tunas dan belum terkena sinar matahari. Obatnya yaitu cukup diberi makan daun jambu dan rebahkan kelinci dengan posisi telentang kemudian urut bagian perut dari atas kebawah. Sampau kotoran atau angin dalam perut kelinci itu keluar semua. Kalau tidak segera ditangani, kelinci bisa mar=ti hanya dalam waktu beberapa jam saja.

3.       Mengawinkan kelinci
Biasanya dalam beternak kelinci, satu pejantan dapat membuahi 5ekor betina. Untuk mengawinkannya sebaiknya perisalah keadaan kelinci betina dalam masa birahi atau tidak. Masa birahi ini ditandai dengan melihat alat kelamin sang betina yang berwarna merah menyala. Apabila masa tersebut sedang berlangsung sebaiknya kelinci tersebut segera dikawinkan. Bawalah kelinci betina itu masuk ke kandang kelinci jantan, tidak boleh terbalik. Karena kelinci pejantan akan lebih dominan dikandangnya, kenudian tunggu sampai proses kawin terjadi sekitar 2-3 kali. Setelah itu pisahkan kelinci betina dari kandang pejantan dan tempatkan pada kandang sebelumnya. Masa kehamilan kelinci rata-rata selama 30hari, dan dapat diperiksa apakah positif atau tidak dengan melihat tanda-tandanya yaitu jika betina didekati maka akan marah dan mencakar-cakar juga berbunyi “krukkk-kruukkkk”. Itu menandakan bahwa proses perkawinan berhasil dan sang betina akan melahirkan dalam waktu satu bulan setelah proses perkawinan. Untuk persiapan melahirkan sebaiknya siapkan kotak sederhanan untuk tempat melahirkannya. Dalam masa kehamilan perhatikan asupan makan kelinci tersebut. Juga kebersihan kandang dan kondisi kesehatan kelinci.
4.        Penyapihan anak kelinci.
Setelah melahirkan, anak kelinci bisa di sapih dalam kurun waktu sekitar 30hari. Dalam umur  yang relatif muda ini anda bisa mengawinkan lagi indukan kelinci dan seterusnya seperti langkah-langkah diatas. Anda juga harus tel=tap memperhatikan asupan makan induk kelinci dan kebersihan kandangnya.

5.       Masa panen
Nah, inilah yang ditunggu. Panen dalam beternak kelinci juga tergantung tujuannya.
-          Untuk kelinci pedaging, masa panen biasanya berkisar antara umur 6 bulan keatas. Dalam umur ini daging kelinci sudah siap dan enak untuk dimakan. Biasanya ditandai denga pergantian bulu yang sempurna. Harga umum di tempat saya sekitar 20-25/kg
-          Untuk kelinci hias bisa dipanen seteah lepas sapih, harga dari kelinci hias tidak terbatas tergantung dari peminat dari calon pembeli kelinci tesebut.
-          Untuk kelinci lepas sapih juga sama, dapat dipanen setelah kelinci sudah disapin dan bisa makan sendiri. Harga umum di tempatku sekitar 10-15rb/ekor

Demikian sahabat, penjelasan saya tentang cara beternak kelinci. Semoga bermanfaat dan dapan menjadi referensi untuk memilih usaha sampingan dirumah. Dan juga dapan membantu perekonomian didalam keseharian anda. Salam “kanggoriko78”. sampai jumpaaaaaaaa.....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar