LANGKAH-LANGKAH DALAM BUDIDAYA
KELINCI
Halo sahabat KANGGORIKO78, jumpa
lagi dengan saya. Dalam kesempatan kali ini saya akan berbagi informasi dalam
bidang peternakan, ya peternakan. Setiap orang pasti memiliki angan-angan
usaha, untuk daerah pedesaan seperti ditempat saya beternak adalah kegiatan
yang biasa, namun bagi kalian yang berada dikota-kota besar pasti
bertanya-tanya.
“Bagaimana sih caranya
beternak????”
“apa sih keuntungan dalam
beternak,???”
“kenapa beternak???”
Secara umum istilah “beternak” yaitu kegiatan
mengembangbiakan satu atau berbagai macam hewan sebagai tujuan untuk
mendapatkan keuntungan.
Berarti kita harus mempunyai
minimal satu pasang hewan apa yang akan kita ternakkan, kemudian hewan apa yang
kita pilih untuk bisa di ternak/dibudidayakan??? Dan satu lagi rumus dalam
beternak yaitu 1+1 = banyak(tak
terhingga) + niat + tekat + tekun = sukses.
dalam kesempatan kali ini saya
akan memakai contoh “Beternak kelinci”, hewan
kecil yang mungil lucu dan menggemaskan ini adalah hewan yang sangat mudah
untuk diternakkan. Bagaimana tidak fase pertumbuhan yang cepat, dan masa
kehamilan yang tergolong singkat. Selain itu kelinci mampu beranak 4 - 12 ekor
dalam sekali melahirkan membuat hewan ini sangat cepat dalam berkembang. Cara
mengembangbiakannyapun tergolong sangat mudah dan dapat dipelajari oleh
siapapun, bahkan dengan tempat yang minim. Langsung saja kita siapkan langkah
apa saja yang kita perlukan untuk memulai usaha “Ternak Kelinci” ini.
1. Pembuatan kandang
Ini adalah hal
yang paling mendasar dalam memulai usaha peternakan, yaitu kandang. Kandang
kelinci tergolong kecil. Saya akan memberi contoh kandang berukuran 40x40x50.
Saya rasa ukuran tersebut sudah cukup untuk tempat si kelinci. Kandang ini
biasa berupa kotak-kotak yang disusun sejajar atau bertingkat. Sebagai catatan
setiap kandang harus memiliki ruang tersendiri untuk tempat melahirkan calon
ibu kelinci. Ruang ini bisa diselipkan di kandang sebelah pojok atau di selah
antar kandang. juga pisahkan antara kandang dan tempat makan kelinci,artinya
tempat makan kelinci harus berada diluar kandang. Dan tidak lupa beri saluran
wadah untuk limbah kelinci (urin dan kotoran kelinci).
Berikut contoh
gambar kandang kelinci ala pedesaan :
2. Pemilihan indukan/bibit kelinci
Setelah kita
mempersiapkan kandang kelinci, selanjutnya kita memilih tujuan beternak kelinci
ini. Ada beberapa tujuan antara lain :
a.
Kelinci pedaging.
Maksud dari
beternak kelinci pedaging ya tentu saja kelinci yang dikembang biakan untuk
dikonsumsi. Intinya bagaimana caranya
membuat kelinci kita tumbuh gemuk sehat agar memiliki bobot yang maksimal dari
jenisnya. Biasanya kelinci pedaging memakai jenis silangan antara new zealand + flamish giant meskipun
jarang sekali ditemukan kelinci jenis ini dipasaan kecuali di tempat peternakan
yang khusus mengembangbiakan jenis tersebut. Karena ukurannya yang besar bisa
mencapai 6kg terkadang pemilik kelinci tersebut enggan kalo dibeli dengan harga
per-kg alasannya karna biaya pakan dan jualnya tidak sepadan. Tetapi jangan
putus asa dulu, kalo masih ingin memilih di jenis pedaging anda bisa pergi
kepasar dan pilih kelinci yang ukurannya lebih besar dari yang lainnya.
Sebaiknnya pilih pasar-pasar tradisional didesa-desa, karna masyarakan desa
umumnya kurang memahami jenis dan keunggulan kelinci ini jadi harganya masih
cukup murah, sekitar 50-150rb untuk indukan atau pejantannya.
kelinci jenis new zealand white
b. Kelinci hias.
Selain jenis
pedaging, hewan kelinci ini juga memiliki jenis hias, antara lain jenis dutch,
rex, anggora, lion (anggora x lokal/new zealand), dll.
Dari jenis
kelinci hias diatas yang paling populer adalah jenis kelinci rex, jenis ini ditandai dengan berbagai macam varian warna
yang mencolok dan bulu yang seperti karpet, selain itu jenis rex yang masih
original setahu saya memiiliki tubuh yang kecil, kepala agak sedikit bulat,
bulunya sangat pendek seperti karpet,telinga yang lonjong tapi tidak terlalu
panjang.dan satu lagi ada bulu hidung (sungut) yang keriting. Beberapa varian
warna rex yaitu :
-
Black
solid
-
White
solid
-
Red
-
Broken
blue
-
Blue
solid
-
Broken
black
-
Dll / etc
Dari varian
warna diatas broken black adalah
warna yang paling digemari oleh para peternak jenis rex ini. Tapi meskipun
begitu warna yang lain juga tidak kalah menarik.
kelinci rex broken red
c. Kelinci lepas sapih.
Untuk yang
baru belajar dalam beternak kelinci, mungkin pilihan yang ketiga ini adalah
pilahan yang paling ampuh, jos markotop,handal,cocok. Seperti namanya dalam
tujuan ini adalah bagaimana caranya agar kelinci yang kita kembangkan dapat
beranak dengan cepat, banyak, sehat. Untuk pemilihan jenis saya sarankan untuk
memilih kelinci jenis lokal. Kelinci ini seperti kelinci pada umumnya namun
ukuran kelinci ini tergolong kecil. Berat dewasa hanya sekitar 1,5kg. Namun
keunggulan dari kelinci ini yaitu ketahanan tubuhnya yang sangat kuat dalam
cuaca yang berubah-ubah, juga kelinci ini mampu melahirkan rata-rata 6-12 ekor
dalam sekali beranak. Satu hal lagi kelinci ini bisa langsung dikawinkan
setelah melahirkan. Inilah hal yang membuat kelinci jenis lokal ini sangat
mudah untuk dikembangbiakan. Karena tujuannya untuk diambil anaknya, bukan
daging ataupun jenis hiasnya.
Catatan :
Untuk memilih
bibit yang baik dari berbagai jenis diatas, pastikan kelinci yang akan kita
pilih dalam keadaan sehat.
“bagamana ciri-ciri kelinci yang sehat??”
Kelinci yang
sehat dapat ditandai dengan perilaku kelinci yang gesit, lincah. Selain itu
anda coba untuk memegang telinga kelinci tersebut. Apabila telinganya terasa
hangat berarti kelincinya dalam keadaan sehat, namun apabila terasa dingin
kemungkinan kelinci tersebut akan terkena diare,kembung,mencret,dll. Selain itu
kelinci adalah hewan yang harus terjaga kebersihannya, perhatikan bulu-bulu dan
kandang tempat anda memilih/membeli bibit kelinci tersebut.
Beberapa penyakit kelinci :
-
Scabies, ditandai dengan kulit kelinci yang
terlihat seperti kering dan terkelupas. Biasanya terdapat di sela-sela jari,
telinga kelinci, hidung. Akibat dari penyakit ini yaitu membuat kelinci semakin
kurus kering dalam waktu kewaktu kemudian mati karena tidak memiliki nafsu
makan. Obat dari penyakit ini yaitu “wormectim”
bisa dibeli di toko-toko peternakan terdekat. Dosisnya yaitu 2ml/kg berat
kelinci. Kalau memiliki berat 3kg berarti anda harus menyuntikan sekitar 6ml,
area yang disuntuik berada di antara kulit dan daging kelinci biasanya di leher
bagian belakang kelinci.
-
Kembung/mencret/diare, penyakit ini ditandai
dengan memegang telinga kelinci yang terasa dingin. Juga kelinci tidak nafsu
makan. Penyakit ini bisa terjadi biasanya dikarenakan makanan kelinci yang
terdiri dari rumput yang masih muda/tunas dan belum terkena sinar matahari.
Obatnya yaitu cukup diberi makan daun jambu dan rebahkan kelinci dengan posisi
telentang kemudian urut bagian perut dari atas kebawah. Sampau kotoran atau
angin dalam perut kelinci itu keluar semua. Kalau tidak segera ditangani,
kelinci bisa mar=ti hanya dalam waktu beberapa jam saja.
3. Mengawinkan kelinci
Biasanya dalam
beternak kelinci, satu pejantan dapat membuahi 5ekor betina. Untuk
mengawinkannya sebaiknya perisalah keadaan kelinci betina dalam masa birahi
atau tidak. Masa birahi ini ditandai dengan melihat alat kelamin sang betina
yang berwarna merah menyala. Apabila masa tersebut sedang berlangsung sebaiknya
kelinci tersebut segera dikawinkan. Bawalah kelinci betina itu masuk ke kandang
kelinci jantan, tidak boleh terbalik. Karena kelinci pejantan akan lebih
dominan dikandangnya, kenudian tunggu sampai proses kawin terjadi sekitar 2-3
kali. Setelah itu pisahkan kelinci betina dari kandang pejantan dan tempatkan
pada kandang sebelumnya. Masa kehamilan kelinci rata-rata selama 30hari, dan
dapat diperiksa apakah positif atau tidak dengan melihat tanda-tandanya yaitu
jika betina didekati maka akan marah dan mencakar-cakar juga berbunyi
“krukkk-kruukkkk”. Itu menandakan bahwa proses perkawinan berhasil dan sang
betina akan melahirkan dalam waktu satu bulan setelah proses perkawinan. Untuk
persiapan melahirkan sebaiknya siapkan kotak sederhanan untuk tempat
melahirkannya. Dalam masa kehamilan perhatikan asupan makan kelinci tersebut.
Juga kebersihan kandang dan kondisi kesehatan kelinci.
4. Penyapihan
anak kelinci.
Setelah
melahirkan, anak kelinci bisa di sapih dalam kurun waktu sekitar 30hari. Dalam
umur yang relatif muda ini anda bisa
mengawinkan lagi indukan kelinci dan seterusnya seperti langkah-langkah diatas.
Anda juga harus tel=tap memperhatikan asupan makan induk kelinci dan kebersihan
kandangnya.
5. Masa panen
Nah, inilah
yang ditunggu. Panen dalam beternak kelinci juga tergantung tujuannya.
-
Untuk kelinci pedaging, masa panen biasanya
berkisar antara umur 6 bulan keatas. Dalam umur ini daging kelinci sudah siap
dan enak untuk dimakan. Biasanya ditandai denga pergantian bulu yang sempurna.
Harga umum di tempat saya sekitar 20-25/kg
-
Untuk kelinci hias bisa dipanen seteah lepas
sapih, harga dari kelinci hias tidak terbatas tergantung dari peminat dari
calon pembeli kelinci tesebut.
-
Untuk kelinci lepas sapih juga sama, dapat
dipanen setelah kelinci sudah disapin dan bisa makan sendiri. Harga umum di
tempatku sekitar 10-15rb/ekor
Demikian sahabat, penjelasan saya
tentang cara beternak kelinci. Semoga bermanfaat dan dapan menjadi referensi
untuk memilih usaha sampingan dirumah. Dan juga dapan membantu perekonomian
didalam keseharian anda. Salam “kanggoriko78”. sampai jumpaaaaaaaa.....